Sumpah 84 tahun lalu
adalah awal dari
kebersamaan suatu republik
Dari sana pemuda-pemuda itu
mengaku bahwa
mereka bertanah air yang satu
berbangsa yang satu
berbahasa yang satu
Demikianlah terikat
rasa cinta mereka
pada republik ini
hingga terjadinya perubahan waktu
Kini, di tahun 2012 yang serba modern
Nilai-nilai leluhur mereka
yang dulu bersusah payah menyusun sumpah itu
Tidak ada sama sekali di dalam mereka
Yang ada
hanya cipratan keringat kecil
dari mereka yang tak kunjung hapal sumpah itu.
Apalah arti dari sumpah itu?
Jika penerus dari debu leluhur
bahkan tidak mengetahui
isi dari sumpah itu
Mungkin kita perlu sumpah yang baru
Atau perlukah kita
salahkan kembali kata "waktu"
atas hilangnya nasionalisme kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar